UPM Pascasarjana Gelar Pelatihan Rutin Blended Learning
UPM (Unit Penjaminan Mutu) Pascasarjana UIN Antasari adakan pelatihan peningkatan Kompetensi Dosen Pascasarjana dalam implementasi manajemen mutu perkuliahan Berbasis Blended Learning, acara yang di ikuti oleh semua Prodi di lingkungan Pascasarjana, Agustus-September 2019.
Dr. Ahmad Juhaidi, M.Pd.I selaku ketua UPM Pascasarjana mengatakan bahwa pascasarjana UIN Antasari berusaha tidak hanya mengikuti standar nasional, tetapi juga standar internasional untuk peningkatan kualitas pelaksanaan pembelajaran.
Program ini dikatakannya juga menjadi salah satu orientasi proses perkuliahan di Pascasarjana UIN Antasari dengan blended learning. Hal ini juga secara tidak langsung akan mempengaruhi peningkatan mutu akreditasi, karena akan terpantau bahwa dosen dan mahasiswa itu aktif. Tidak hanya komunikasi umum tetapi juga bisa secara ilmiah,” ungkapnya.
Sesuai namanya, blended learning adalah metode pembelajaran yang memadukan pertemuan tatap muka dengan materi online secara harmonis. Perpaduan antara training konvensional di mana trainer dan trainee bertemu langsung dengan training online yang bisa diakses kapan saja, di mana saja 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Juhaidi menjelaskan bentuk lain dari blended learning adalah pertemuan virtual antara trainer dengan trainee. Mereka mungkin saja berada di dua dunia berbeda, namun bisa saling memberi feedback, bertanya, atau menjawab. Semuanya dilakukan secara real time. Sebagian menyebutnya dengan long distance instructed learning, yang lain menyebutnya virtual instructor led training,” Jelas Kaprodi S2 MPI.