S2 PBA Pascasarjana UIN Antasari datangkan guru besar asal Perancis

S2 PBA Pascasarjana UIN Antasari menggelar Kuliah Umum dengan tema “Pengajaran Islam dan Bahasa Arab di Eropa.” dengan menghadirkan pemateri dari Perancis, Prof. Ahmad Jaballah (direktur di Institut Europeen des Sciences Humaines France), Kamis, 10/10/2019.

Dalam paparannya dalam bahasa Arab, Jaballah menjelaskan bahwa komunitas Muslim saat ini di benua Eropa mengalami perkembangan jika dibanding dengan beberapa dekade sebelumnya. Perkembangan itu terlihat dari sisi kuantitas dan kualitas. Jika dulu jumlahnya sedikit, sekarang telah mengalami peningkatan. Dari segi kualitas, umat Islam mampu bersaing dengan masyarakat Eropa lainnya. Tidak sedikit di antara mereka yang menjadi insinyur, akademisi, anggota parlemen, bahkan masuk dalam jajaran pemerintahan.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa berkembangnya umat Islam di Eropa menimbulkan fenomena positif bagi dunia Islam, di antaranya adalah, pertama, kesadaran menutup aurat. Saat ini, pakaian muslim seperti hijab dan gamis mulai banyak diterima, meskipun di beberapa negara masih dicurigai. Kedua, muncul tren makanan halal. Saat ini, untuk mendapatkan makanan bersertifikat halal tidaklah sesulit dahulu, sebab industri makanan mau tidak mau harus melakukan sertifikasi terhadap produknya agar mampu bersaing. Ketiga, munculnya sekolah-sekolah dan yayasan pendidikan Islam.

Banyaknya anak-anak muslim di Eropa menuntut adanya pendidikan Islam. Oleh karena itu, komunitas Muslim mendirikan sekolah-sekolah Islam. Untuk jenjang dasar dan menengah, di Perancis sendiri ada sekolah Islam yang disebut dengan madrasah takmiliyyah. Sekolah ini hampir mirip dengan sekolah sore di Indonesia (Madrasah Diniyyah), di mana pelajaran ilmu syariah dan bahasa Arab diajarkan setelah pembelajaran di sekolah umum usai.

Untuk jenjang pendidikan tinggi, di Perancis terdapat Institute for Islamic Science yang terdiri dari beberapa fakultas yang disediakan dalam institusi tersebut: misalnya fakultas ushuluddin, fakultas syariah, fakultas bahasa Arab, fakultas ilmu al-Quran, dan fakutas humaniora. Semua fakultas tersebut tidak hanya pada jenjang strara satu, tapi juga jenjang magister dan doktoral Selain itu belajar bahasa Arab bisa juga di Université Sorbonne, INALCO (Institut National des Langues et Civilisations Orientales) dan Université de Strasbourg”, Jelas Alumni Universitas Zaytuna, Tunisia dan melanjutkan studi di Universitas Sorbonne, Perancis.