HALAL BI HALAL DAN BEDAH BUKU BERSAMA H.E DUBES RI UNTUK LEBANON

Magister Pendidikan Bahasa Arab bekerjasama dengan IMLA Kalsel adakan halal bi halal ilmiah virtual dan  diskusi  bedah buku Anthropologhy of Arab; coretan-coretan Etnografis dari  Beirut pada pukul 14.00-17.30 WITA (25/05) yang disiarkan secara langsung melalui platform Zoom, Youtube. Pada kesempatan ini, diskusi yang dihadiri oleh Rektor UIN Antasari Prof. Mujiburrahman dan  dinarasumberi langsung oleh Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon, H.E. Drs. Hajriyanto Y. Thohari, M.A. dan juga dosen Senior  magister PBA Dr. Saifuddin Ahmad Husein serta di moderatori oleh Dra. Inna Muthmainnah, Ph. D.

Dalam diskusi bedah buku yang dihadiri ratusan civitas akademika UIN antasari diawali dengan sambutan dari Ketua Program Studi S2 PBA Dr. H. Faisal Mubarak seff, Lc, MA dan kata pengantar dari rektor UIN Antasari. Seperti kutipan yang diambil dari  sambutan yang beliau paparkan yaitu buku yang ditulis oleh pak Hajriyanto ini sangat  informatif dan enak  sekali untuk dibaca mengingat pengarang adalah seorang penulis.  Dalam paparan diskusi bedah buku dikatakan bahwa sesungguhnya Kawasan Arab itu secara etnografis sangat menarik untuk dikaji, demikian juga Kawasan levant yang kebanyakan digarap oleh ilmuan barat.  Buku yang terdiri sebelas bab ini terdiri dari dari beberapa sub judul diantaranya Ahlan wa sahlan filosofi basa basi, sholat di masjid Lebanon, anthropology orang Arab, pakaian, nama, kesenian dan kajian anthropologi lainnya. Dalam paparannya Lebanon sebagai sebuah negara Arab yang sangat unik baik dari segi budaya, sosial dan politik serta negara yang memiliki tingkat kebebasan di atas rata-rata negara Arab. Dari segi akademik juga di Lebanon terdapat universitas-universitas berkelas dengan standar Eropa yang sangat tinggi.

Pada sesi kedua diskusi dilanjutkan dengan paparan oleh Dr. Saifuddin Ahmad Husin, MA yang memaparkan tentang sejarah dan asal usul orang Arab serta budaya dan Bahasa Arab adalah identitas keAraban. Bahasa Arab bagi orang Arab adalah bagaikan udara dan sebagai penentu hidup. Diskusi kali ini berjalan dengan sukses dan berhasil meraih atensi dari seluruh platform yang digunakan