
Husin Raih Gelar Doktor PAI dengan Mengangkat Disertasi tentang Pola Asuh Ayah dalam Mengembangkan Adversity Quotient Perspektif Al Qur’an
Banjarmasin (28/05/2024) Husin berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Pola Asuh Ayah dalam Mengembangkan Adversity Quotient pada Anak (Perspektif Al Qur’an) dihadapan tujuh orang penguji, yaitu Prof. Dr. H. Zulfa Jamalie, M.Pd., sebagai ketua penguji, Dr. Ahmad Rafiq, S.Ag., MA sebagai penguji eksternal, Prof. Dr. H. Abdullah Karim, M.Ag., Prof. Dr. H. Mahyuddin Barnie, M.Ag., Dr. Hidayat Ma’ruf, M.Pd., Dr. Hj. Halimatus Sakdiah, M.S.I. sebagai penguji dan Dr. Ali Mu’ammar ZA, MA sebagai sekretaris pada sidang terbuka promosi doktor yang diselenggarakan di Aula Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin (28/05/2024).
Dalam paparannya, Husin mengungkapkan bahwa pengasuhan ayah dalam mengembangkan adversity quotient dalam perspektif Al Qur’an meliputi mengajarkan tauhid kepada anak, melatih kesabaran anak, mendo’akan dan meridha’i anak, menanamkan kedisiplinan, mengajak anak berdialog secara hangat, menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku bagi anak, mengontrol perilaku anak, menjadi pendengar yang baik bagi anak, melatih ketangkasan anak, dan melatih kemandirian anak.
Selain itu, Husin juga menjelaskan bahwa dalam pola asuh ayah, dialog dengan anak menjadi esensial. “pola asuh ayah harus menekankan dialog yang didasarkan untuk menjaga kemuliaan anak, memberikan perintah dan larangan dengan disertai alasan yang jelas, selalu tenang dan menunjukkan kepedulian pada anak serta kejernihan emosi seperti kasih sayang dan belas kasih yang selalu menjiwai dialog ayah dan anak”, jelasnya




