Seminar Integrasi Ilmu di UIN Antasari: Menjembatani Keilmuan dan Keislaman

Banjarmasin – Lembaga Penjamin Mutu Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Integrasi Ilmu” pada hari Senin, 20 Mei 2024, di Auditorium UIN Antasari. Seminar ini menghadirkan dua narasumber terkemuka, yakni Dr. H. Muhammad Yunus Masrukhin, Lc., MA dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Dr. Muhammad Rusydi, M.Ag dari UIN Antasari. Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Antasari, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA.

Dalam sambutannya, Prof. Mujiburrahman menekankan pentingnya integrasi ilmu dalam konteks pendidikan tinggi Islam. “Kita perlu mengintegrasikan ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai Islam untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat,” ujarnya.

Dr. H. Muhammad Yunus Masrukhin, yang dikenal sebagai pakar dalam studi Islam dan integrasi ilmu, memaparkan konsep-konsep dasar tentang bagaimana ilmu pengetahuan modern dapat diselaraskan dengan prinsip-prinsip Islam. “Integrasi ilmu bukan hanya soal menggabungkan pengetahuan agama dengan ilmu dunia, tetapi juga tentang menemukan keserasian antara keduanya untuk mencapai kemaslahatan umat,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Muhammad Rusydi membahas implementasi praktis dari integrasi ilmu dalam kurikulum pendidikan tinggi Islam. Ia menekankan pentingnya pendekatan multidisipliner dalam pembelajaran. “Dengan mengadopsi pendekatan integratif, kita dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas keislaman mereka,” katanya.

Seminar ini dihadiri oleh dosen yang berlatarbelakang ilmu umum dan sains. Antusiasme peserta terlihat dari sesi tanya jawab yang berlangsung hangat, di mana berbagai pertanyaan dan pandangan kritis disampaikan kepada para narasumber.

Selain paparan materi, acara ini juga diisi dengan diskusi panel yang membahas lebih lanjut tentang peluang dan tantangan dalam mengintegrasikan ilmu di lingkungan akademik. Dengan suksesnya seminar ini, UIN Antasari kembali menegaskan komitmennya dalam memajukan pendidikan Islam yang terintegrasi dan relevan dengan perkembangan zaman. Prof. Mujiburrahman dalam penutupan acara menyampaikan harapannya agar seminar ini menjadi langkah awal dari berbagai kegiatan akademik yang berfokus pada integrasi ilmu.

Acara berakhir dengan pemberian cendera mata kepada para narasumber dan foto bersama, menandai keberhasilan seminar yang penuh dengan wawasan dan inspirasi ini.