Ujian Terbuka Promosi Doktor Barsihanor: Pengembangan Model Monitoring Pendidikan Karakter Berbasis Hypermedia
Banjarmasin – Senin, 26 Agustus 2024, Program Studi S-3 Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana UIN Antasari menyelenggarakan ujian terbuka promosi doktor a.n Barsihanor. Acara ini berlangsung di ruang Aula Pascasarjana UIN Antasari.
Barsihanor mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Instrumen Monitoring Pendidikan Karakter Berbasis Kolaborasi Guru dan Orang Tua dengan Hypermedia pada Madrasah Ibtidaiyah di Kalimantan Selatan”. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengembangkan model instrumen yang efektif dalam memantau dan mengevaluasi pendidikan karakter, dengan memanfaatkan kolaborasi antara guru dan orang tua melalui teknologi hypermedia. Tujuan utama dari disertasi ini adalah untuk meningkatkan efektivitas pendidikan karakter di tingkat madrasah ibtidaiyah, khususnya di Kalimantan Selatan, melalui pendekatan yang inovatif dan kolaboratif.
Ujian terbuka ini dihadiri oleh tujuh orang penguji yang terdiri dari para ahli dan akademisi terkemuka di bidangnya. Prof. Dr. Zulfa Jamalie, M.Pd., sebagai ketua penguji, memimpin jalannya ujian. Penguji utama, Prof. Dr. H. Ridhahani Fidzi, M.Pd., turut memberikan penilaian mendalam dan pertanyaan-pertanyaan yang menantang Barsihanor untuk memperjelas dan mempertajam argumen serta hasil penelitiannya. Dr. Harja Santana Purba, M.Kom., sebagai penguji eksternal, membawa perspektif dan metodologi yang berguna dalam penilaian model hypermedia yang diusulkan oleh Barsihanor.
Selain itu, Dr. M. Ramli, M.Pd., Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag., Prof. Dr. Ani Cahyadi, M.Pd., dan Dr. Ali Mu’ammar Zainal Abidin, MA juga memberikan kontribusi dalam penilaian disertasi ini. Mereka masing-masing menawarkan kritik konstruktif dan masukan berharga yang membantu Barsihanor dalam mempertajam hasil penelitiannya dan menyempurnakan model yang dia ajukan.
Selama sesi presentasi, Barsihanor menjelaskan secara rinci mengenai metodologi penelitian, hasil-hasil yang diperoleh, serta implementasi model instrumen yang dikembangkan. Diskusi yang berlangsung antara Barsihanor dan para penguji berjalan dengan interaktif, menunjukkan kedalaman analisis dan topik yang dibahas.
Dengan berakhirnya ujian ini, diharapkan Barsihanor dapat melanjutkan kontribusinya dalam pengembangan pendidikan karakter di madrasah, khususnya melalui model yang telah dia kembangkan, serta memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Kalimantan Selatan. Selamat kepada Barsihanor atas pencapaian ini dan semoga sukses selalu menyertai perjalanan akademik dan profesionalnya ke depan.
