
Dosen dan Mahasiswa Magister Hukum Ekonomi Syariah Ikuti ISLAC 2024 di Malaysia
Sabtu, 5 Oktober 2024 telah dilaksanakan International Seminar on Islamic Jurisprudence in Contemporary Society (ISLAC) di Academic Auditorium Hall UniSZA Gong Badak Campus, Malaysia.
Seminar internasional tersebut merupakan kolaborasi antara Universitas Zainal Abidin (UniSZA), Majlis Agama Islam dan Adat Melayu (MAIDAM), Unirversiti Sains Islam Malaysia (USIM) dari Malaysia dan UIN Antasari Banjarmasin dari Indonesia.
Mengusung tema “Empowering Islamic Law Towards Appreciation of Human Values in Contemporary Society”, acara yang berlangsung selama dua hari sejak tanggal 5 s.d. 6 Oktober 2024 tersebut dibuka dengan sambutan dari Prof. Dato’ Dr. Fadzli bin Adam selaku Vice Chancellor UniSZA, kemudian dilanjutkan sambutan dari Prof. Dr. Engku Ahmad Zaki bin Engku Alwi selaku Dean Faculty of Islamic Contemporary Studies UniSZA, dan terakhir sambuatan dari Prof. Dr. Engku Muhammad Tajuddin bin Engku Ali selaku Director International Seminar on Islamic Jurisprudence in Contemporary Society 2024.
Pada acara ISLAC 2024, Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H. yang juga merupakan D ekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin menjadi salah satu pembicara utama dengan mempresentasikan naskah yang berjudul “Penerapan Elemen Insaniah dalam Amalan Gadaian Masyarakat Banjar” secara langsung di Academic Auditorium Hall UniSZA Gong Badak Campus, Malaysia.
Selain Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H., dari UIN Antasari Banjarmasin juga turut berpartisipasi para Dosen dan Mahasiswa Magister Hukum Ekonomi Syariah yang mempresentasikan tulisan mereka secara online. Beberapa diantaranya seperti; 1) Badruddin, Hasan Husaini, Amelia Rahmaniah, Mariani dengan naskah yang berjudul “Golden Law as Payment in Selling Sanda Perspective of Islamic Law and Positive Law”, 2) Mumpuni Gati Lintang, Syaugi Mubarak, Mahmud Yusuf dengan naskah yang berjudul “Legal Analysis of Prudential Principle in Indonesian Islamic Banking Implications for Financial System Stability”. 3) M. Ramadhani, Ilham Akbar, Fajrul Ilmi dengan naskah yang berjudul “Kontrak Cerdas (Smart Contract) Perspektif Fikih Muamalah: Analisis Hukum dan Implementasinya”, 4) Hasan Husaini, Badruddin, Mahmud Yusuf dengan naskah yang berjudul “Urgensi Pengambangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Berbasis Syariah di Pedesaan”, serta 5) Rezki Akbar Norrahman, Jalaluddin, Budi Rahmat Hakim dengan naskah yang berjudul “Qawaid Fiqhiyyah Sebagai Pilar Keadilan Dalam Hukum Tata Negara”.