Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru S2 Ilmu Akhlak Tasawuf UIN Antasari di STIES Al Arsyadi: Membangun Generasi Berakhlak Mulia

Samarinda, 29 Mei 2024 – Dalam upaya memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di bidang akhlak tasawuf, Program Studi Magister Ilmu Akhlak Tasawuf (ILTA) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin mengadakan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Al Arsyadi, Kalimantan Timur pada tanggal 28 Mei 2024.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi S2 ILTA, Muhammad Iqbal, Ph.D., yang menjelaskan berbagai keunggulan dan peluang yang ditawarkan oleh program studi ini. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan informasi komprehensif kepada calon mahasiswa tentang kurikulum, fasilitas, serta prospek karier bagi lulusan.

Dalam presentasinya, Muhammad Iqbal, Ph.D. menekankan pentingnya pendidikan akhlak tasawuf dalam membentuk karakter dan spiritualitas individu. “Program Magister Ilmu Akhlak Tasawuf ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kedalaman ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan mampu menjadi teladan di masyarakat. Kami mengajak para calon mahasiswa untuk bergabung dan bersama-sama membangun generasi yang berakhlak mulia,” ujarnya.

Sosialisasi ini mendapat sambutan antusias dari para peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan masyarakat setempat. Mereka tampak antusias mendengarkan penjelasan mengenai struktur kurikulum yang komprehensif dan pendekatan pembelajaran yang interaktif. Selain itu, Muhammad Iqbal juga menguraikan berbagai fasilitas pendukung yang tersedia di UIN Antasari untuk menunjang proses belajar mengajar, termasuk perpustakaan yang lengkap dan akses ke jurnal-jurnal ilmiah terkemuka.

Salah satu mahasiswa STIES Al Arsyadi, Fajar Rahman, menyatakan minatnya untuk melanjutkan studi di program Magister Ilmu Akhlak Tasawuf. “Penjelasan yang disampaikan sangat menarik dan memberikan gambaran yang jelas tentang manfaat yang bisa kami peroleh. Saya sangat tertarik untuk mendalami ilmu tasawuf lebih lanjut,” ungkapnya.

Dalam sesi tanya jawab yang berlangsung, para peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar persyaratan pendaftaran, beasiswa, dan prospek karier setelah lulus. Muhammad Iqbal dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan motivasi kepada para calon mahasiswa untuk tidak ragu melanjutkan pendidikan mereka.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya UIN Antasari untuk menjaring calon mahasiswa berkualitas yang memiliki minat dan komitmen tinggi dalam bidang ilmu akhlak tasawuf. Dengan semakin dikenalnya program ini di berbagai daerah, diharapkan akan semakin banyak mahasiswa yang tertarik untuk melanjutkan studi dan mengembangkan potensi mereka di UIN Antasari.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penerimaan mahasiswa baru Program Studi Magister Ilmu Akhlak Tasawuf, dapat mengunjungi situs resmi UIN Antasari atau menghubungi langsung pihak Pascasarjana UIN Antasari. Melalui kegiatan ini, UIN Antasari terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi di Indonesia.