
Optimalisasi Penulisan Ilmiah dengan AI: Sekretaris S2 PAI UIN Antasari Pimpin Workshop di FKIP ULM
Dalam era digital yang terus berkembang, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi kebutuhan esensial di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Menyadari pentingnya hal ini, Program Studi Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengadakan workshop penulisan ilmiah dengan memanfaatkan AI pada tanggal 30-31 Mei 2024 di Hotel Harper, Banjarmasin.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini diisi oleh Sekretaris Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Moh. Iqbal Assyauqi, M.Ag. Workshop ini dihadiri oleh dosen-dosen Program Studi Sosiologi FKIP ULM serta tamu undangan dari berbagai institusi pendidikan di Banjarmasin.
Moh. Iqbal Assyauqi, M.Ag., dalam pemaparannya, menguraikan berbagai cara bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penulisan ilmiah. “Pemanfaatan teknologi AI dalam penulisan ilmiah tidak hanya mempercepat proses penulisan, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas tulisan dengan berbagai fitur canggih seperti pemeriksaan tata bahasa, penyusunan referensi otomatis, dan analisis konten,” jelasnya.
Workshop ini dirancang untuk memberikan pengetahuan praktis dan keterampilan kepada para peserta tentang penggunaan berbagai alat dan aplikasi AI yang dapat membantu dalam proses penulisan akademik. Peserta diajak untuk melakukan praktik langsung menggunakan beberapa perangkat lunak AI yang populer, seperti Grammarly, EndNote, dan Turnitin, serta mempelajari cara memanfaatkan algoritma AI untuk melakukan penelitian literatur dan analisis data.
Ketua penyelenggara, Dr. Dra. Hj. Rochgyanti, M. Si., M. Pd mengungkapkan rasa terima kasihnya atas ilmu yang dibagikan dalam workshop ini. “Pengetahuan tentang penggunaan AI dalam penulisan ilmiah sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi pekerjaan akademik kami. Kami berharap dapat menerapkan semua yang kami pelajari dalam kegiatan penelitian dan pengajaran sehari-hari,” ujarnya.
Selama dua hari, para peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman mengenai tantangan dan solusi dalam penulisan ilmiah di era digital. Moh. Iqbal Assyauqi menekankan bahwa pemanfaatan AI harus disertai dengan pemahaman yang baik tentang etika penulisan dan penggunaan teknologi, agar hasilnya bisa maksimal dan tetap sesuai dengan standar akademik.
Workshop ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi kelompok, di mana peserta dapat mengeksplorasi lebih dalam mengenai topik-topik yang dibahas. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berlangsung hingga akhir acara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Program Studi Sosiologi FKIP ULM untuk terus meningkatkan kompetensi dosen dan stafnya dalam memanfaatkan teknologi terbaru demi meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Diharapkan, workshop ini dapat menjadi langkah awal dalam integrasi teknologi AI dalam penulisan ilmiah di lingkungan akademik ULM dan institusi lainnya di Banjarmasin.