Bersama Proyek Kayuh Baimbai, Dosen dan Mahasiswa Pascasarjana UIN Antasari Ikut Sosialisasikan Kesiapan Bencana Inklusif bagi Difabel di SMPN 13 Banjarmasin

BANJARMASIN – Di rangkaian kegiatan proyek Kayuh Baimbai, dosen dan mahasiswa UIN Antasari turut berpartisipasi dalam Sosialisasi Kesiapan Bencana Inklusif Difabel, di SMP Negeri 13 Kota Banjarmasin, Rabu (24/04/2024).
Proyek ini merupakan hasil kerja sama dari University of Leeds, dengan Persatuan Penyandang Disabilitas (PPDI) Kota Banjarmasin, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kota Banjarmasin, dan Universitas Islam Negeri Antasari.

Hadir sebagai pemateri adalah Dr. Katie McQuaid (Associate Profesor University of Leeds, Inggris), dan Slamet Triadi (Ketua PPDI Banjarmasin). Sedangkan yang menjadi moderator adalah mahasiswi S-2 Hukum Ekonomi Syariah (HES) Pascasarjana UIN Antasari Mumpuni Gati Lintang.
Turut hadir mendukung acara ini adalah Ketua Program Studi S-2 HES Dr. Ilham Akbar, S.H., M.Kn., yang berharap para generasi muda bisa ikut berperan dalam membantu sesama.
“Kegiatan ini sangat penting bagi para pelajar, agar mereka ikut menyadari dan tanggap terhadap situasi bencana, terutama untuk menolong para penyandang disabilitas, yang lebih rentan terkena bahaya dibandingkan nondifabel,” ungkapnya.
Partisipasi UIN Antasari dalam program ini sekaligus sebagai bentuk perwujudan tridarma perguruan tinggi, terutama di bidang pengabdian, agar bisa makin memberikan manfaat bagi masyarakat banyak.
(Ilham/Fajrul)



