
Mahasiswa Pascasarjana dibekali Manajerial Skill
Untuk menyiapkan alumni agar menjadi pemimpin yang ideal dimasa yang akan datang, Pascasarjana bersama UPKK UIN Antasari menyelenggarakan Workshop Manajerial Skill dengan tema “Developing Skills and Knowledge for The Best Future Practice” yang bertempat di Aula Pascasarjana UIN Antasari, Sabtu (22/05/24)
Direktur Pascasarjana dalam welcome Speech nya menyampaikan terimakasih kepada Rektor UIN Antasari yang mensupport kegiatan ini dan UPKK UIN Antasari yang terus bersinergi dengan Pascasarjana dalam melakukan berbagai agenda kegiatan. Serta kami ucapkan terimakasih juga kepada narasumber Bapak Dwi Ahad Wahyudi, S.E., M.A yang nantinya akan memberikan materi Developing Skills and Knowledge untuk mahasiswa Pascasarjana.
Acara dibuka langsung oleh Rektor UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. dalam sambutannya menyampaikan sejarah berdirinya UPKK berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI No 20 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker) UIN Antasari Banjarmasin pasal 81 tentang Pengembangan Kewirausahaan dan Karier atau disingkat UPKK. “Mulai Belum ada lembaganya, sampai masuk di Ortaker, mulai tidak ada gajinya sampai ada gajinya. Hal ini karena kita melihat persoalan UPKK ini sangat serius”.
Selain itu Rektor juga menyampaikan bahwa Mahasiswa dan alumni UIN Antasari akan terus di dampingi dalam pengembangan minat bakat serta karier sejak masuk menjadi mahasiswa hingga menjadi alumni selama 3 tahun. “UIN Antasari akan memberikan layanan mulai saudara-saudara masuk UIN Antasari sampai mendampingi para alumni selama 3 tahun” jelasnya.
Dalam Workshop Managerial Skills, peserta mendapatkan materi antara lain: 1) Technical, keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan atau memahami suatu jenis pekerjaan tertentu yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. 2) Inter Personal, kemampuan untuk memahami, memotivasi, dan berkomunikasi dengan individu maupun kelompok. 3) Conceptual, kemampuan manajer untuk berpikir secara abstrak. 4). Communication, kemampuan manajer untuk mengirimkan ide dan informasi secara efektif kepada orang lain maupun untuk menerima ide dan informasi secara efektif dari orang lain. 5). Time-Management, kemampuan manajer untuk memprioritaskan pekerjaan, pekerjaan secara efisien, dan untuk mendelegasikan secara tepat.
Narasumber tunggal Bapak Dwi Ahad Wahyudi dalam paparannya menjelaskan bahwa “Jangan takut mengambil resiko, tetap berpikir positif dan belajar berani,” ujar trainer yang pernah membawa Kopi Kapal Api menjadi terbaik se-Asia Tenggara. Untuk itu, sebelum melangkah dalam dunia kerja yang perlu dilakukan adalah menggali potensi diri. Maksudnya, agar mahasiswa lebih siap dan bisa mengenali hal yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri.