Delegasi Dosen Prodi Tasawuf UIN Antasari Berbagi Ilmu di International Seminar di Universitas Malaysia Serawak
Serawak – Delegasi dosen Prodi Tasawuf Pascasarjana UIN Antasari, yang terdiri dari Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag, Dr. Muhammad Rusydi, M.Ag, dan Dr. Ahmad, M.Fil.I, berhasil menyelesaikan rangkaian pengabdian dosen internasional yang berlangsung dari tanggal 31 Juli hingga 5 Agustus 2024. Mereka berpartisipasi dalam acara bergengsi, International Seminar on Knowledge and Society: Sharing the Borneo-Kalimantan Research Experience, yang diadakan di Universitas Malaysia Serawak (UNIMAS).
Pada kesempatan ini, Dr. Muhammad Rusydi, M.Ag, memaparkan pentingnya hubungan antara tasawuf dan tauhid dalam kitab Hidayah ar-Rasyidin al-Musytarsyidin, Ushuluddin, dan Kanz al-Makrifah, yang diklaim sebagai karya Muhammad Arsyad al-Banjari. Penyampaian dalam bahasa Arab ini mendapatkan apresiasi dari para peserta seminar, menciptakan dialog yang dinamis dan interaktif.
Dr. Ahmad, M.Fil.I, yang membahas fenomena tasawuf masyarakat Banjar, berhasil menunjukkan keunikan dan kekayaan data lapangan mengenai tasawuf urang Banjar. Pendekatan antropologis yang digunakannya menjadikan kajian ini lebih relevan bagi kajian sosial-budaya yang sedang dikembangkan di UNIMAS.
Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag, menggunakan pendekatan sosial-keagamaan untuk menjelaskan gerakan pemurnian Islam di Kalimantan Selatan. Ia mengungkapkan bahwa gerakan Salafi-Wahabi di Kal-Sel sering kali berkonflik dengan fenomena tasawuf tokoh masyarakat Banjar seperti Guru Sakumpul (Muhammad Zaini bin Abdul Ghani). Meski demikian, Zainal juga menunjukkan strategi integrasi gerakan ini sehingga dapat diterima oleh sebagian masyarakat Banjar.
Kegiatan ini menandai terlaksananya kerjasama yang telah disepakati oleh UNIMAS dan UIN Antasari Banjarmasin sebelumnya. Kedua lembaga ini berkomitmen untuk terus menjaga kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara UNIMAS dan UIN Antasari Banjarmasin semakin erat dan saling menguatkan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan penelitian di kedua institusi.
Penulis: MR. Alief
