Mahasiswa S2 PBI UIN Antasari Banjarmasin Berpartisipasi dalam APCoMS 2025, Raih Pengalaman Berharga sebagai Calon Peneliti Handal
Banjarmasin – Mahasiswa Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris (S2 PBI) Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin berhasil menorehkan prestasi dengan menjadi pemakalah pada The 7th Annual Postgraduate Conference on Muslim Society (APCoMS) yang diselenggarakan pada 6–7 November 2025. Konferensi internasional ini mengusung tema besar:
“Enhancing Muslims’ Global Role through Halal Movements, Religious Moderation, and Environmental Stewardship.”
Pada sesi paralel, mahasiswa S2 PBI berkontribusi dalam subtema “Language Education and the Challenges of Artificial Intelligence” dengan mempresentasikan hasil penelitian terbaru terkait integrasi kecerdasan buatan dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Tiga kelompok peserta dari MPBI UIN Antasari tampil sebagai pemakalah, yakni:
Roula Annisa, Al Zikri Nur Ramadani, dan Shania Maulydia R.
“Exploring English Instructors’ Perceptions towards the Use of Generative AI for Designing Lesson Plans in an Islamic Higher Education Context.”
Isnainah Qumainah dan Yuniar Rahmadini
“Teachers’ Perceptions of Using AI Tools in Designing English Lesson Plans.”
Nanda Safitri (MPBI) bersama Nur Sobah (MPI UIN)
“Exploring Gen Z English Teachers’ Challenges in ChatGPT Integration in Language Learning.”
Partisipasi mereka mendapatkan respons positif dan memberikan pengalaman yang sangat berarti, terutama dalam meningkatkan kompetensi penelitian serta memperluas jejaring akademik.
Kesan Peserta
Isnainah Qumainah, mahasiswa S2 PBI sekaligus Kepala SMPIT Nurul Fikri, menyampaikan rasa syukurnya dapat terlibat dalam APCoMS:
“Kegiatan ini merupakan pembelajaran yang sangat berharga bagi mahasiswa, memberikan pengalaman nyata untuk menjadi peneliti handal dan berkontribusi bagi masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bagi saya, ini adalah cara belajar terbaik untuk mengimplementasikan apa yang telah dipelajari di perkuliahan. Semoga saya dapat berpartisipasi lagi pada masa mendatang. Terima kasih UIN Antasari atas pengalaman berharga ini.”
Roula Annisa, Guru SMPN 6 Bati-Bati, mengungkapkan pengalaman pertamanya mengikuti konferensi internasional:
“Saya benar-benar merasa disambut dengan hangat, didukung, dan dihargai. Suasananya positif, membuat saya nyaman untuk berbagi sekaligus belajar dari pemateri dan peserta lainnya. Pengalaman ini sangat berarti dan tidak akan saya lupakan.”
Sementara itu, Nanda Safitri, mahasiswa Pascasarjana dan Guru di SMP IT Insan Madani Banjarmasin, menuturkan:
“Saya merasa senang diberikan kesempatan mengikuti seluruh rangkaian APCoMS hingga tahap presentasi. Pengalaman ini sangat bermanfaat dan membuat saya bertemu dengan banyak orang hebat sehingga mendapatkan banyak wawasan baru.”
Konferensi APCoMS tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga wadah bagi mahasiswa pascasarjana untuk mengasah kemampuan akademik, memperkuat jaringan ilmiah, serta berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di era digital. Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin mengapresiasi capaian para mahasiswa dan berharap semakin banyak karya ilmiah berkualitas yang dapat dihasilkan di masa mendatang.









