Dinamika Pascasarjana: Beberapa Catatan
Pascasarjana IAIN Antasari terus menerus melakukan langkah dan program kerja yang dapat memperkuat visi dan misi IAIN Antasari.
Dalam rangka peningkatan dan penguatan program studi (prodi) Akhlak Tasawwuf Pascasarjana IAIN Antasari. Pascasarjana akan mengadakan kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan. Bentuk kerjasama ini adalah meminta MUI Kabupaten-Kabupaten di Prov. Kalimantan Selatan agar dapat mengirimkan satu atau dua orang pengurusnya untuk kuliah di prodi Akhlak Tasawwuf. Pembiayaan mahasiswa, khususnya SPP selama kuliah di Pascasarjana diharapkan menjadi beban pemerintah kabupaten tempat asal mahasiswa tersebut.
Kerjasama ini dimaksudkan adalah untuk meningkatkan wawasan pengurus Majelis Ulama Indonesia di kabupaten, khususnya yang berkaitan wawasan aqidah dan ilmu tasawwuf. Dengan demikian, diharapkan pengurus MUI kabupaten akan dapat mendeteksi dan menyikapi dengan cepat bila terjadi penyimpangan dari aliran-aliran keagamaan yang muncul di masyarakat.
Selain itu, Pascasarjana juga akan mengadakan workshop pengembangan kurikulum masing-masing prodi. Pengembangan kurikulum ini dilakukan untuk menyesuaikan kurikulum Pascasarjana dengan kebutuhan user. Dengan demikian, lulusan Pascasarjana IAIN Antasari diharapkan dapat mengabdikan dirinya berperan secara optimal dalam pembangunan masyarakat.
Workshop pengembangan kurikulum ini akan didahului dengan penelitian kiprah para alumni Pascasarjana IAIN Antasari di Provinsi Kalimantan Selatan. Beberapa langkah di atas menunjukkan bahwa Pascasarjana memiliki peran penting dalam penguatan fungsi Tri Dharma IAIN Antasari Banjarmasin.
Namun demikian, peran dan langkah Pascasarjana IAIN Antasari bukan berarti tanpa kendala, di antaranya Ortaker yang terbatas dan peningkatan kualitas dan kuantitas rekrutmen mahasiswa. Namun sebagai pimpinan, kendala mesti diubah menjadi peluang sekaligus tantangan. Dengan sudut pandang ini, insya Allah, semangat untuk menjadikan Pascasarjana IAIN Antasari terus berkobar. Semoga.