Hasil Sidang Juni 2017
DAFTAR JUDUL TESIS MAHASISWA YANG DITETAPKAN | ||||||||
DEWAN PERTIMBANGAN AKADEMIK (DPA) | ||||||||
PASCASARJANA IAIN ANTASARI
(TANGAL 19 Juni 2017) |
||||||||
NO | NAMA/NIM | JUDUL | IDENTIFIKASI MASALAH | RUMUSAN MASALAH | CATATAN DPA | HASIL | PEMBIMBING YG DIUSULKAN | |
1 | Lisa Dewi Mayasari/ 1602520075 | Dampak pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Siswa di SMP 1 Tamiyang Layang Kabupaten Barito Timur Terhadap Persepsi Siswa Tentang Kepercayaan Dayak Kaharingan | Ø Salah Satu Faktor dari Dalam Diri siswa yang mempengaruhi perilaku dan persepsi mereka terhadap kepercayaan dayak kaharingan adalah pembelajaran PAI
Ø Kepercayaan Dayak Kaharingan yang ada sekarang ini masih kental dengan adat budaya keperrcayaan mereka Ø Siswa yang bersekolah di SMP 1 rata-rata lulusan SDN |
1. Bagaimana pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Siswa di SMP 1 Tamiyang Layang?
2. Bagaimana persepsi Siswa di SMP 1 Tamiyang Layang terhadadp kepercayaan Dayak Kaharingan? 3. Adakah dampak pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap persepsi siswa di SMP 1 Tamiyang Layang? |
– Sudah ada penelitian dengan Objek yang sama | ditolak | – Prof. Dr. H. Mahyuddin Barni, M.Pd
– Dr. Inna Muthmainnah, MA |
|
2 | Rusilawati/1602520077 | Pembelajaran Pendidikan agama Islam Pada SMPN di Daerah Minoritas Muslim Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah (Analisis terhadap dukungan pendidikan keluarga dan masyarakat) | Ø Adanya kesulitan yang di alami oleh para guru PAI dalam mengajarkan pendidikan agama Islam yang sesuai kuriklum
Ø Materi-materi yang berkenaan dengan PAI sulit diterima oleh siswa karena minimnya pengetahuan Islam Ø Siswa tidak mendapat pengetahuan tentang agama Islaam darai lingkungan keluaga maupun Masyarakat |
1. Bagaimana desainpembelajaran PAI pada SMPN di daerah minoritas muslim kabupaten Pulang Pisau?
2. Bagaimana keiatan belajar mengajar PAI dalam kelas pada SMPN di daerah minoritas muslim kabupaten Pulang Pisau? 3. Bagaimana dukungan pendidikan keluarga terhadap pendidikan agama Islam di SMPN di daerah minoritas muslim kabupaten Pulang Pisau? 4. Bagaimana dukungan pendidikan masyarakat terhadap pendidikan agama Islam di SMPN di daerah minoritas muslim kabupaten Pulang Pisau?
|
Judul Menjadi: Hubungan Sekolah dan Keluarga pada Masyarakat Minoritas Muslim Dalam Menunjang Pendidikan AgamaIslam di Kabupaten Pulang Pisau | Diterima dengan perbaikan | – Prof. Dr. H. Mahyuddin Barni, M.Pd | |
3 | Muridan/
1602520089 |
Korelasi prestasi belajar pendidikan agama Islam, pendidikan keluarga dengan akhlakul karimah keseharian pada siswa SMAN 1 Bakumpai dan SMAN 1 Barambai di Kabupaten Barito kuala | Ø Kurangnya tingkat kualtasmanusia Indonesia secara signifikan dalam hal akhlakul karimah | 1. Adakah korelasi antara prestasi belajar pendidikan agama Islam dengan akhlakulkarimah siswa SMAN 1 Bakumpai dan SMAN 1 Barambai di Kabupaten Barito kuala?
2. Adakah korelasi antara pendidikan keluarga dengan akhlakulkarimah siswa SMAN 1 Bakumpai dan SMAN 1 Barambai di Kabupaten Barito kuala? 3. Adakah korelasi antara prestasi belajar pendidikan agama Islam, pendidikan keluarga dengan akhlakulkarimah siswa SMAN 1 Bakumpai dan SMAN 1 Barambai di Kabupaten Barito kuala? |
Judul menjadi: Korelasi pendidikan agama Islam di sekolah dan, di lingkungan keluarga dengan akhlakul karimah siswa (Studi pada Sekolah Menengah Atar di Kabupaten Barito kuala) | Diterima degan perbikan | – Prof. Dr. H.Kamrani Buseri , M.A | |
4 | Wahni Umi Qopsah/ 1602520074 | Menanamkan nilainilai akhlak pada remaja dalam pendidikan keluarga di desa telaga langsat kecamatan takisung kabupaten tanah laut | Ø Banyak remaja yang suka mabuk
Ø Ada beberapa remaja yang suka mencuri Ø Banyak remaja yang putus sekolah |
1. Bagaimana menanamkan nilai-nilai akhlak pada remaja?
2. Bagaimana pandangan keluarga tentang nilai-nilai akhlak? 3. Bagaimana proses penanaman nilai-nilai akhlak ? 4. Bagaimana perilaku remaja?
|
Objek serupa sudah banyak dilakukan penelitian | ditolak | – Dr. Hj. Nuril Huda, M.Pd
|
|
5 | Aulia Rahman/
1502521517 |
Nilai-nilai karakter dalampembelajaran Muthola’ah di Pondok Pesantren Al-Islam Desa Kambitin Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong. | Ø Pesantren memiliki fungsi ganda (dzu wujuh) sebagai penyebar luasan ilmi-il keagamaan Islam srta sebagai lembaga pengkaderan umat dan bangsa
Ø Pesantren sudah berperan sebagai filter budaya luar ang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Ø Pesantren merupakan institusi lembaga pendidikan yang yang menerakan pendidikan karaktersecara integral |
1. Apa saja nilai-nilai karakter dalam pembelajaran Muthola’ah di pondok Pesantren Al-Islam Desa Kambitin Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong?
2. Bagaimana metode internalisasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran Muthola’ah di pondok Pesantren Al-Islam Desa Kambitin Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong? 3. Bagaimana evaluasi internalisasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran Muthola’ah di pondok Pesantren Al-Islam Desa Kambitin Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong? |
Judul menjadi: Nilai_nilai Kkarakter dalam Kitab Alqiraatul Rasyidah | Diterima dengan perbaikan | – Prof. Dr. H. Asmaran AS, M.A. | |
6. | Ahmad Zuhdi/ 1602520051 | Penerapan Metode Cerita Dalam Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Banjarmasin | Ø Sebagai metode pembelajaran tertua namun masih sangat relevan untuk digunakan dan tidak terpisahkan dalam pembelajaran
Ø Cetita/ kisah memberikan dampak psikologis dan edukaif yang baik,konstan, dan cenderung mendalam sampai kapanpun. |
1. Bagaimana penerapan metode cerita dalam pendidikan agama Islam di sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MIN) Kota Banjarmasin?
2. Media apaa saja yang digunakan dalam Penerapan Metode Cerita Dalam Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MIN) Kota Banjarmasin? 3. Bagaimana relevansi metode cerita dalam pendidikan PAI di seklah MIN kota Banjarmasin? 4. Apa saja problem yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasinya? |
Diterima | – Prof. Dr. Hj. Juairiyah. M.Pd | ||
7 | Muhammad, S.Pd.I/ 1602520025 | Pendidikan Karakter dalam Keluarga Muslim pada Masyarakat di daerah Melati (Angsoka) | Ø Kurangnya akhalak/karakter karena dampak globalisasi
Ø Pentingnya peran lingkungan keluarga dalam membentuk karakter anak Ø Beragamnya karakter dan latar belakang masyaraat. |
1. Apa saja nilai karakter yang ditanamkan dalam keluarga Muslim pada Masyarakat Banjarmasin di daerah kelurahan Kebun Bunga?
2. Bagaimana metode penanaman nilai-nilai karakter dalam keluarga Muslim pada masyarakat Banjarmasin di daerah keluarah kebun Bunga? 3. Bagaimana Implikasi penerapan metode tersebut terhadap karakter anak dalam keluarga muslim pada masyarakat Banjarmasin di daerah kelurahan Kebun Bunga? |
Topik terlalu sederhana | Ditolak | – Dr. Hj. Salamah, M.Pd
– Dr. Hairul hudaya, M.Pd |
|
8. | Rizki Na’imatu Jannah/ 1502521510 | Internalisasi nilai-nilai Ibadah pada Narapidana (Studi Kasus di Lapas Teluk Dalam Bnjarmasin) | Ø Maraknya tindakan pencurian dan korupsi yang dilakukan oleh orang orang yang tidak berpendidikan maupun oleh orang yang berpendidikan tinggi maupun pendidikan Agama
Ø Teluk Dalam merupakan penjara terbesar di Banjarmasin.
|
1. Bagaimana pola internalisasi nilai-nilai Ibadah pada Narapidana (Studi Kasus di Lapas Teluk Dalam Bnjarmasin)?
2. Bagaimana cara Internalisasi nilai-nilai Ibadah pada Narapidana (Studi Kasus di Lapas Teluk Dalam Bnjarmasin)? 3. Apa saja faktor pendukung dan faktor pnghambat dalam Internalisasi nilai-nilai Ibadah pada Narapidana (Studi Kasus di Lapas Teluk Dalam Bnjarmasin)? |
Diterima | – Dr. Hj. Romdiyah, M. Pd | ||
9. | Muhammad Syahid Hisbullah/ 1602520052 | Konsep Pembaruan Pendidikan Agama Islam dan Pengembangan Kurikulum di Perguruan Tinggi Islam (PTAI) perspektif Prof. Dr. H. Muhaimin, MA | Ø Pembaruan identik dengan pembangunan yaitu proses multidimensional yang komplek dalam konteks pendidikan Islam
Ø Prof. Dr. H. Muhaimin, MA merupakan tokoh terpenting dalam pembaruan pendidikan agama Islam dan pengembangan kurikulum |
1. Bagaimana Konsep Pembaruan Pendidikan Agama Islam dan Pengembangan Kurikulum di Perguruan Tinggi Islam (PTAI) perspektif Prof. Dr. H. Muhaimin, MA?
2. Bagaimana Konsep Pembaruan Pengembangan Kurikulum di Perguruan Tinggi Islam (PTAI) perspektif Prof. Dr. H. Muhaimin, MA? 3. Bagaimana kurikulum pendidikan di PTAI? |
diterima | – Dr. H. Husnul Yaqin, M. Ed | ||
10. | Isna Maulidah/
1602520062 |
Analisis penerapan penilaian autentik pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 dan MTsN II Tapin | Ø SMPN 1 dan MTsN II Tapin menjadi sekolah yang dipilih untuk menerapkan kurikulum 2013 yang penilaiannya menggunakan penilaian Autentik | 1. Bagaimana desain penilaian autentik pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 dan MTsN II Tapin?
2. Bagaimana proses penilaian autentik pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 dan MTsN II Tapin? 3. Bagaimana pengolahan hasil penilaian autentik pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 dan MTsN II Tapin? 4. Bagaimana kaedah dan pendukung penilaian autentik pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 dan MTsN II Tapin? |
Sudah ada beberapa penelitian yang objeknya serupa | ditolak | – Dr. Dina Hermina ,M.Pd | |
11 | Heri Anto/ 1602520026 | Pembinaan kegamaan dan sikap toleransi pada Siswa SMAN Banua Kal-Sel Bilingual Boarding School | Ø SMAN Banua Kal-Sel dipilih sebagai Objek penelitian karena Heterogenitas yang ada di sekolah tersebut baik dari keragaman Suku, Agama dab Budaya.
Ø Terjadinya praktik ibadah keagamaan yang kurang tepat, karena belum sesuai dengan syariat Islam Ø Belum optimalnya pembinaan keagamaan terhadap siswa Ø Belum terlaksananya kehidupan yang haronis dalam keberagaman yang ada |
1. Bagaimana kebijakan dasar keagamaan pada siswa SMAN Banua Kal-Sel Bilingual Boarding School?
2. Bagaimana program pembinaan keagamaan pada siswa SMAN Banua Kal-Sel Bilingual Boarding School? 3. Bagaimana perilaku keagamaan pada siswa SMAN Banua Kal-Sel Bilingual Boarding School? |
Diterima | – Dr. Irfan Noor, M. Hum | ||
12 | Norhidayah, S.Pd.I/ 1502521511 | Strategi Guru Pendidikan Agma Islam dalam dalam menanamkan nilai-nilai multikultural di SMPN daerah Pekapuran kota Banjarmasin | Ø Sekolah adalah etitome (skala kecil) dari masyarakat,
Ø salah satu bentuk pendidikan dalam masyarakat adalah pendidikan formal yang menjadi salah satu media pemahaman tentang menanamkan nilai-nilai multikultural tersebut. |
1. Bagaimana nilai-nilai multikultural di SMPN daerah Pekapuran kota Banjarmasin?
2. Bagaimana Strategi dan model Guru Pendidikan Agma Islam dalam menanamkan nilai-nilai multikultural melalui PAI di SMPN daerah Pekapuran kota Banjarmasin? |
Judul menjadi: Strategi Guru Pendidikan Agma Islam dalam dalam menanamkan nilai-nilai multikultural di SMPN 3 daerah Pekapuran kota dan SMPN 6 Banjarmasin | diterima | – Dr. Ainal Fikri, M. Ag. M.A. | |
Farid Abdi/ 1602520009 | Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Berkebutuhan Khusus di SMPN 10, SMPN 14 dan SMPN 23 Banjarmasin | Ø Guru lebih mengutamakan hard skill padahal soft skill merupakan unsur pembentukan karakter siswa alam pembelajaran
Ø Penanaman nilai-nilai karakter lebih pada teori pemahaman melalui penjelasan dan belum ada pembiasaan untk melaksanakan secara berkelanjutan Ø Perlunya sistem pendidikan yang dirancang untuk memberi kesempatan pada anak bekebutuhan khusus untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan anak normal |
1. Bagaimana pendidikan karakter pada anak berkebutuhan khusus di SMPN 10, SMPN 14 dan SMPN 23 Banjarmasin?
2. Bagaimana pelaksanakan pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak berkebutuhan khusus di SMPN 10, SMPN 14 dan SMPN 23 Banjarmasin? 3. Bagaimana implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak berkebutuhan khusus di SMPN 10, SMPN 14 dan SMPN 23 Banjarmasin? |
Diterima | – Dr. Hairul Hudaya, M. Ag | |||
14 | Nor Aida Syanti/ 1602520076 | Pola penanganan guru PAI dan BK terhadap penyimpangan moralitas siswa di SMKN Kandangan (Studi kasus di SMK N 1 Kandangan dan SMKN 2 Kandangan) | Ø Menurunya tata krama remaja dalam kehidupan sosial dan etika moral dlam praktik kehidupan baik dirumah, sekolah maupun lingkungan sekitar.
Ø Timbulnya brebaga tindakan negatif dan amoral Ø Pengaruh arus era globalisasi yang cukup potensial juga membawa kebebasan tanpa batasdan klaim HAM yang mengakibatkan terjadinya penyalahgunaan dan tindakan tidak terpuji |
1. Apa saja bentuk penyimpangan siswa kasus di SMK N 1 Kandangan dan SMKN 2 Kandangan?
2. Apa saja kendala yang telah dialami guru PAI dan BK dalam mengatassi masalah moralitas siswa SMK N 1 Kandangan dan SMKN 2 Kandangan? 3. Bagaimana pelaksanaan pembinaan akhlak kepada siswa kepada SMK N 1 Kandangan dan SMKN 2 Kandangan? 4. Bagaimana pola penanganan guru PAI dan guru BK dalam masalah penyimpangan moralitas siswa di SMK N 1 Kandangan dan SMKN 2 Kandangan? 5. Bagaimanakah perubahan sikap moral siswa setealh mendapatkan penanganan dari guru PAI dan BK? |
LBM, harus ada menggambarkan/mengmengemukakan contoh siswa yang melakukan penyimpangan moral. |
Diterima dengan perbaikan |
– Dr. Hidayat Ma’ruf, M. Pd | |
15 | Mila Hayati/ 1602520045 | Implementasi Pendekatan Scientific Terhadap Prestasi Belajar Akidah Akhlak Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Ni’Matul Aziz Kec. Tamban Kab. Barito Kuala | Ø Di Madrasah Tsanawiyah Ni’Matul Aziz Kec. Tamban Kab. Barito Kuala secara umum hasil evaluasi belajar peserta komulatif di atas KKM yang telah ditentukan.
Ø Pendekatan scientifik menuntut profesionalisme guru dalam perencanan, pelaksanaan dan evaluasi. |
1. Bagaimana Implementasi Pendekatan Scientific Terhadap Prestasi Belajar Akidah Akhlak Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Ni’Matul Aziz?
2. Bagaimana hasil belajar siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Ni’Matul Aziz Kec. Tamban Kab. Barito Kuala? |
Judul terlalu sederhana, dan tidak jelas variabel yang mau diteliti. | ditolak | – Dr. H. Husnul Yakin, M.Ed
– Drs.H. Ahdi Makmur, M. Ag, . Ph.D |
|
16 | Latifah/ 1602520050 | Proses pembelajaran akidah akhlak dalam upaya internalisasi niali moral pada peserta didik di MTsN 2 Banjar | Ø Masyarakat modern berhasil mengembangkan IPTEK yang canggh namun tidak mampu menumbuhkan moralitas/akhlak mulia.
Ø Indikator keberhasilan pendidikan Islam ada pada ketiga ranah, afektif, ognitif dan psikomotorik, tapi pada kenyataan pembelajaran PAI baru menyentuh ranah kognitif saja. |
1. Bagaimana proses pembelajaran akidah akhlak yang dilakukan oleh guru dalam upaya internalisasi nilai moral peserta didik di MTsN 2 Banjar?
2. Bagaimana cara internalisasi nilai moral peserta ddik melalui pembelajaran akidah akhlak yang ditanamkan oleh guru di MTsN 2 Banjar? |
Topik terlalu sederhana, layak untuk Skripsi | ditolak | ||
17 | Rahimah/ 1602520036 | Penanaman nilai-nilai agama Islam melalui kegiatan extra kurikuler kerohanian Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri Pulau Petak (Studi pada SMPN 1 dan SMPN 2 Pulau Petak | Ø Menurunnya nilai-nilai kedisiplinan siswa disekolah
Ø Di SMPN Pulau Petak beupaya menanamkan nilai-nilai agama melalui ekstrakurikuler |
1. Bagaimana Pengaruh ekstra kurikuler kerohanian Islam tentang nilai-nilai kedisiplinan siswa di lingkungan sekolah SMPN 1 dan 2 Pulau Petak?
2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat penanaman bilai agama Islam melalui kegiatan ekstrakurikuler kerohanan Islam di SMPN Pulau Petak ? |
Topik sudah sering diteliti | ditolak | – Dr. H. Ahdi Makur, M. Ag, Ph, D
– Dr,. H. Husnul Yakin, M.Ed |
|
18 | Muhammmad Arbani Zhuhrin Noor, S. Pd.I/ 1502521457 | Pendidikan emosi di SMP IT Qordan Hasana dan Mts Al-Falah Banjarbaru | Ø Adanya krisi etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Ø Pendidikan emosi sangat penting dilakukan karena dengan mengetahuinya diharapkan seseorang dapat menahan emosi pada tempatnya |
1. Bagaimana bentuk pendidikan emosi yang diberikan guru?
2. Bagaimana cara menanamkan pendidikan emosi kepada peserta didik? 3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendidikan emosi |
Proposal tidak jelas | ditolak | – Dr. Hj. Romdiyah M.Pd | |
19 | Rahmi Fitriani/ 1602520059 | Pengauh Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dan Sekolah terhadap Perilaku Siswi di Madrasah Aliyah Normal Islam Puteri Rasyidiah Khalidiyah Amuntai | Ø Terjadinya kemerosotan akhlak siswa khusunya pada para guru dan sesama teman mereka. | 1. Apakah pendidikan agama dalam keluarga berpengaruh terjadap perilaku siswi di MA NIPI RAKHA Amuntai?
2. Apakah pendidikan agama di sekolah berpengaruh terjadap perilaku siswi di MA NIPI RAKHA Amuntai? 3. Apakah pendidikan agama dalam keluarga dan sekolah bersama-sama berpengaruh terjadap perilaku siswi di MA NIPI RAKHA Amuntai? |
Objek yang sama sudah ada yang meneliti | ditolak | – Dr. Hj. Salamah, M.Pd
– Dr. Ahmad sabirin, M.Si |
|
20 | Huda Latifah/ 1602520071 | Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di Pondok Pesantren Rasyidiah Khalidiyah, Salafiah Ar-raudah dan Syafi’iyah Kabupaten Hulu Sungai Utara | Ø Ketiga pesantren memiliki kekhasan yang berbedabeda dari segi kurikulum dan ekstrakurikulernya | 1. Program apa saja yang direncanakan dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan untuk mengembangkan keterampilan keislaman siswa pada suatu lembaga pennddidikan?
2. Bagaimana pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan untuk mengembangkan keterampilan keislaman siswa pada pondok pesantren di kabupaten hulu sungai utara? 3. Apa saja faktor pendukung dan pengahmbat dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan untuk mengembangkan keterampilan keislaman siswa pada pondok pesantren? |
Objek yang sama sudah sering diteliti | ditolak | – Dr. Hj. Romdiyah. M.Pd
– Dr a. Inna Muthmainnah, MA |
|
21 | Dona Hariati/ 1602520088 | Analisis pengembangan metode pembelajaran pada tingkat SMK sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar pendidikan agama Islam | Ø Mata pelajaran PAI hanya 3 jam perminggu dan guru dituntut untuk mencapai seluruh ruang lingkup PAI
Ø Guru selalu mengggunakan metode tradisional dalam kegiatan pembelajaran sehingga peserta didik jenuh Ø Dalam proses belajar mengajar metode pembelajaran merupakan salah satu hal terpenting untuk mencapai tujuan pembelajaran |
1. Bagaimana metode pembelajaran PAI yaang diterapkan di SMKN 1 dan SMKN 2di kota Banjarbaru?
2. Problematika apa saja yang ditemui dalam mengembangkan metode pembelajaran PAI? 3. Upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam meningkatkan mmotivasi belajar PA? |
Judul menjadi : Pengembangan Model Pembelajaran PAI Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa | Diterima dengan perbaikan | – Dra. InnaMuthmainnah, MA, Ph.D | |
22 | Muhammad Juhdi/ 1602520069 | Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Pelaksanaan Upacara Batajak Rumah pada Masyarakat Suku Banjar (Studi Pada Masyarakat Desa Pasar Jati Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar) | Ø Tradisi adat istiadat Banjar yakni Manajak rumah adalah sebuah tradisi yang mengandung kepercayaan orang Banjar dalam melakukan melakukan Manajak atau membangun rumah
Ø Adanya pencampuran tradisi yang berasal dari aimisme dan dinamisme namun sejalan dengan berjalanya waktu rital-ritual tersebut diislamisasikan. |
1. Bagaimana pelaksanaan upacara batajak rumah pada masyarakat suku banjar ?
2. Nilai-nilai pendidikan apa saja yang terkandung dalam pelaksanaan upacara batajak rumah oleh masyarakat suku banjar di desa pasar jati? |
LBM diperjelas, diarahkan pada masyarakat banjar kuala | Diterima dengan perbaikan | – Dr. H. Husnul Yaqin, M. Ed | |
23 | Ahmad Rizali Iqbal/ 1602520082 | Karakter Pendidik Islam dalam Kitab Hadis Sahih Al Bukhari dan Sahih Muslim | Ø Ingin mengetahui keutamaan pendidik dalam dalam Kitab Hadis Sahih Al Bukhari dan Sahih Muslim?
Ø Ingin mengetahui tugas pendidik dalam dalam Kitab Hadis Sahih Al Bukhari dan Sahih Muslim? Ø Ingin mengetahui karakter pendidik dalam dalam Kitab Hadis Sahih Al Bukhari dan Sahih Muslim? |
1. Bagaimanakah keutamaan pendidik dalam dalam Kitab Hadis Sahih Al Bukhari dan Sahih Muslim?
2. Bagaimanakah tugas pendidik dalam dalam Kitab Hadis Sahih Al Bukhari dan Sahih Muslim? 3. Bagaimanakah karakter pendidik dalam dalam Kitab Hadis Sahih Al Bukhari dan Sahih Muslim? |
Diterima | – Dr. Dzikri Nirwana. M.Ag
Dr. Syaifuddin, M. Ag |
||
24 | Herni yanti/ 1602520080 | Pengenalan Ibadah pada Anak Usia Dini di PAUD Kabupaten Hulu Sungai Utara | Ø Proses pembiasaan pada anak usia dini harus konsisten untuk melatih kedisiplinan
Ø Anak usia dini belajar dari kativitas fiik |
1. Bagaimana konsep Pengenalan Ibadah pada Anak Usia Dini di PAUD Kabupaten Hulu Sungai Utara?
2. Pengenalan proses pelaksanaan pengenalan Ibadah pada Anak Usia Dini di PAUD Kabupaten Hulu Sungai Utara? 3. Bagaimana metode Pengenalan Ibadah pada Anak Usia Dini di PAUD Kabupaten Hulu Sungai Utara? |
diterima | – Dr. Hj. Mila Hasanah, M.Ag | ||
25 | Ahmad Syaukani / 1602520021 | Konsep Pemberian hukuman dalam pendidikan Islam Menurut Perspektif Al-Qur’an pada Surah An-Nisa 34 dan Hadis Abu Dawud (Perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka jika tidak mengerjakan shalat pada usia sepuluh tahun) | 1. Bagaimanakah pengertian hukuman dalam pendidikan Islam?
2. Bagaimankah konsep hukuman dalam pendidikn Islam? 3. Bagaimanakah bentuk-bentuk hukuman yang relevan dalam metode pendidikan? 4. Bagaimanakah kosep hukuman dalam penddidikan Islam menurut Al-Qur’an pada surat An-Nisa ayat 34 dan riwayat Abu Dawud? 5. Bagaiamanakh relevansi hukuman dengan teori-teori pendidikan Islam sekarang |
Judul menjadi: Konsep Pemberian hukuman dalam pendidikan Islam (Studi terhadap Hadits-Hadits Nabis Saw.)
Tentukansalah satu kitab hadits yang anda anggap repsentatif dan banyak membahas tentang konsep pemberian hukuman |
diterima | – Dr hairul Hudaya, M.Ag | ||
27 | Maya Rahmatina/ 1602520067 | Nilai Pendidikan Tauhid Pada Film Kartun Animasi ( Upin ipin, Syamil dan Dodo dan Diva The Series) serta pengaruhnya terhadap anak menurut orang tua pada keluarga di kelurahan Banjarbaru Selatan | Ø Televisi merupakan salah satu sarana pendidikan yang memberikan informasi melalui audio visual yang mempunyai pengaruh besar pada berbagai aspek kehidupan manusia
Ø Anak-anak yang banyak menonton TV memiliki peningkatan kecenderungan memiliki emosi yang negatif dan beresiko gangguan kepribadian antisocial |
1. Apa saja nilai pendidikan Tauhid yang terkandung di dalam film Upin ipin, Syamil dan Dodo dan Diva The Series)?
2. Bagaimanakah nilai pendidikan tauhid yang terkandung di dalam film Upin ipin, Syamil dan Dodo dan Diva The Series)? 3. Bagaimana pengaruh film kartun animasi Upin ipin, Syamil dan Dodo dan Diva The Series) terhadap perilaku anak menurut orng tua pada keluarga di kelurahan Banjarbaru Selatan? |
Judul menjadi: Nilai Pendidikan Tauhid Pada Film Kartun Animasi ( Studi Upin ipin, Syamil dan Dodo) serta pengaruhnya terhadap anak menurut orang tua pada keluarga di kelurahan Banjarbaru Selatan | diterima | – Dr. Salamah, M. Pd | |
28 | Riza Miyani Putri/ 1602520058 | Penerapan Disiplin pada Peserta Didik di MAN 3 dan MAN 4 Banjar | 1. Bagaimana penerapan disiplin pada peserta didik di MAN 3 dan MAN 4 Banjar?
2. Apa saja upaya guru dan kepala sekolah dalam penerapan disiplin pada pesrta didik di MAN 3 dan MAN 4 Banjar? 3. Apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambatnya? 4. Apa saja hasil yang dicapai dari penerapan disiplin tersebut? |
Permasalahan terlalu sederhana | Ditolak. | – Dr. Hairul Hudaya , M.ag
– Dr. Daud Yahya, M. Ag |