Pascasarjana UIN Antasari Laksanakan Tes Potensi Akademik bagi Calon MABA

Banjarmasin, Sebanyak 173 calon mahasiswa baru untuk program magister dan 14 calon mahasiswa doktor mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) di Ruang Perkuliahan Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari pada hari Sabtu, 6 Juli 2024. Tes ini merupakan bagian dari rangkaian ujian masuk pascasarjana, yang pada hari sebelumnya para peserta telah mengikuti tes TOEFL dan TOAFL.

Tes Potensi Akademik (TPA) kali ini merupakan langkah kritis dalam proses seleksi untuk memastikan calon mahasiswa memiliki kemampuan akademik yang memadai untuk menempuh pendidikan tinggi di UIN Antasari. Ujian ini bertujuan untuk melakukan skrining terhadap kemampuan intelektual para calon mahasiswa, sebelum mereka diterima untuk melanjutkan studi pada program-program pascasarjana yang tersedia.

Menurut Wakil Direktur Pascasarjana UIN Antasari, Bapak Dr. Wahyuddin, M.Pd.I, “Tes Potensi Akademik (TPA) ini menjadi tahap penting dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di lingkungan pascasarjana kami. Kami berkomitmen untuk mendapatkan mahasiswa yang tidak hanya memiliki keinginan kuat dalam bidang studinya, tetapi juga kemampuan akademik yang terukur.”

Para peserta tes hari ini memiliki pilihan untuk melanjutkan studi pada berbagai program studi di Pascasarjana UIN Antasari, antara lain S-2 Pendidikan Agama Islam, S-2 Pendidikan Bahasa Arab, S-2 Akhlak Tasawuf, S-2 Hukum Keluarga, S-2 Hukum Ekonomi Syariah, S-2 Manajemen Pendidikan Islam, serta S-3 Ilmu Syariah dan S-3 Pendidikan Agama Islam. Setiap program studi menawarkan kurikulum yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan akademik dan profesionalisme di bidang masing-masing.

“Dalam proses seleksi ini, kami tidak hanya melihat hasil tes secara individu, tetapi juga mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja para calon mahasiswa. Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa yang diterima memiliki potensi untuk berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan kehidupan akademik di lingkungan kampus kami,” tambah Bapak Dr. Wahyuddin.

Tes Potensi Akademik (TPA) ini mencakup berbagai aspek penilaian yang meliputi kemampuan verbal, numerik, dan pemahaman umum. Para peserta diuji secara teliti untuk mengidentifikasi potensi mereka dalam menghadapi tantangan akademik yang akan dihadapi selama masa studi di UIN Antasari. Hasil dari tes ini akan menjadi pertimbangan dalam proses seleksi akhir untuk diterima sebagai mahasiswa pascasarjana.

Dengan adanya ujian-ujian ini, Pascasarjana UIN Antasari terus berupaya menjaga standar pendidikan tinggi. Selain itu, ujian ini bukan hanya sebagai tahap seleksi, tetapi juga sebagai langkah awal dalam mempersiapkan para calon mahasiswa untuk menghadapi tantangan akademik di masa mendatang. (SS)