mahasiswa magister dan doktoral ikuti kuliah umum “Penulisan Artikel pada Jurnal Internasional”
Pascasarjana UIN Antasari kembali menggelar Kuliah Umum dengan tema “ Penulisan Artikel pada Jurnal Internasional dan Penerapan Teori Hukum pada Tesis dan Desertasi dengan menghadirkan pemateri dari Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Irwansyah, SH., MH, Jum’at (19/04/2019) di Aula Pascasarjana.
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Direktur Pascasarjana UIN Antasari Dr. Saifuddin Ahmad Husin, MA, Kaprodi S2 Hukum Keluarga Dr. Hj. Gusti Muzainah, SH., MH yang juga sekaligus menjadi moderator serta mahasiswa program Doktor dan Magister Pascasarjana UIN Antasari.
Saifuddin dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini dan berharap mahasiswa S2 dan S3 Pascasarjana UIN Antasari mampu menulis artikel jurnal berbasis penelitian yang layak dipublikasikan pada jurnal terakreditasi dan bereputasi nasional bahkan Internasional.
Dalam paparannya Irwansyah menjelaskan bahwa Teori hukum (legal theory) mempunyai kedudukan yang sangat penting di dalam penelitian disertasi dan tesis, karena teori hukum itu, dapat digunakan sebagai pisau analisis untuk mengungkapkan fenomena-fenomena hukum, baik dalam tataran hukum normatif maupun empiris. Teori-teori yang menganalisis tentang hukum, baik dalam tataran normatif maupun empirik, cukup banyak, namun yang banyak digunakan oleh para peneliti, baik peneliti disertasi maupun peneliti tesis, diantarnya (1) teori keadilan (justice theory), (2) teori fungsional (functional theory), (3) teori kekerasan dalam rumah tangga (violence household theory),(4) teori peran (role of theory), (5) teori demokrasi (democration theory), (6) teori tanggung jawab hukum (legal liability theory), dan (7) teori kontrak (the contract theory).
Irwansyah juga mengatakan perlunya penguatan kebijakan akademik agar seluruh tulisan dan tugas mahasiswa Magister dan Doktoral berbasis jurnal. Sebab jurnal dapat mengembangkan riset. Jika riset berkembang, maka proses pendidikan juga berkembang. Riset yang bagus nantinya juga dapat menopang mata kuliah. Riset itu kemudian di muat dalam jurnal. Sehingga referensi yang digunakan tidak ketinggalan,” ujarnya