Prodi S2 HK Gelar Pengabdian masyarakat di Palangkaraya
Prodi S2 Hukum Keluarga, Pascasarjana UIN Antasari Gelar Pengabdian masyarakat di kemenag Prov Kal-Teng dengan mengangkat tema Akulturasi Hukum Waris Adat pada Masyarakat Dayak Meratus di Aula kemenag Prov Kal-Teng, Selasa (17/03/2020).
Kepala kemenag Provinsi Kal-Teng H. Masrawan membuka acara tersebut. Beliau mengatakan bahwa kegiatan ini menghadirkan narasumber tunggal yakni Dr. Hj. Gusti Muzainah, SH., MH, yang sekarang menjabat sebagai Kaprodi S2 Hukum Keluarga Pascasarjana UIN Antasari.
Muzainah dalam paparannya menjelaskan bahwa masyarakat Dayak Meratus yang sudah berpindah agamanya, dari agama kaharingan berpindah keagama Islam, ternyata dalam hal pembagian waris mereka masih memakai hukum waris adat, dalam hukum waris adat mereka tidak mengenal adanya penghalang untuk mendapatkan warisan, semua anak sebagai ahli waris”, ujarnya.
Banyak faktor yang mengakibatkan akulturasi dalam hukum waris adat, antara lain anggapan bahwa adat lebih dahulu ada daripada agama, sehingga adat wajib diprioritaskan dan harus dilaksanakan secara turun temurun. Dengan demikian masyarakat Dayak Meratus yang beragama Islam tidak menjalankan pembagian waris secara hukum Islam, tetapi mereka lebih memilih pembagian warisan berdasar hukum waris adat”, tambahnya